Yahoo Penguasa Internet Kabarnya Telah Gulung Tikar, Ini Dia Alasannya.
Kabar heboh untuk dunia internet karena satu lagi perusahaan digital raksasa akhirnya gulung tikar. Perusahaannya pun nggak main-main, karena ini Yahoo, yang sudah ada sejak kita kenal zaman awal internet di tahun 90’an. diumumkan bahwa sebuah perusahaan mobile network
Amerika bernama Verizon resmi menyelesaikan proses akuisisi atau
mengambil alih kepemilikan terhadap Yahoo. Gampangnya, Yahoo dibeli oleh
Verizon seharga 4,48 miliar dolar Amerika.
Isu akuisisi ini
sebenarnya sudah muncul sejak tahun lalu. Bahkan digadang-gadang Yahoo
akan digabung dengan beberapa perusahaan lain, untuk kemudian dibuat
jadi perusahaan baru. Jadi bisa dibilang, ini adalah akhir perjalanan
dari Yahoo (secara independen) sebagai perusahaan yang merajai industri
internet selama dua dekade lebih. Kamu yang bertanya-tanya email Yahoomu
nasibnya bagaimana, yuk simak bersama di bawah ini. Cekidoot.
Yahoo dirintis sejak tahun 1994. Waktu itu Google bukan apa-apa, apalagi Facebook atau Instagram
Yahoo didirikan oleh duo mahasiswa Stanford, Jerry Yang dan David Filo di tahun 1994-1995. Awalnya Yahoo bernama Jerry and David’s Guide for The World Wide.
Rencananya Yahoo akan menjadi naungan atas jutaan situs lainnya di
industri internet. Sepanjang perjalanannya, Yahoo tercatat membuat
rencana-rencana besar yang kalau saja jadi, mungkin kondisinya nggak
separah sekarang.
Di tahun 2004, Yahoo pernah menawar untuk
mengakuisisi Google dengan harga 1 miliar dolar Amerika. Tapi akhirnya
nggak jadi karena founder Google minta harga 3 miliar dolar
Amerika. Yahoo juga pernah menawar Facebook senilai 1 miliar dollar
Amerika, tapi ditolak oleh Mark Zuckerberg. Seandainya petinggi Yahoo
masa itu tahu Facebook dan Google bakal sebesar ini, mungkin mereka
bakal lebih gigih memberi penawaran ya…
Lebih dari 20 tahun berkelana di industri internet. Ada yang masih ingat username alay email Yahoo pertama kalian?
Sekitar
tahun 1998 hingga awal abad 21, Yahoo nyaris identik dengan internet
itu sendiri. Ingat nggak dulu kita pertama kali mengenal yang namanya
email? Hanya ada beberapa provider saja yang kita kenal, seperti Yahoo,
Telkomnet, dan Plasa. Yahoo lebih populer karena ada Yahoo! Messanger
yang sempat membuat masa remaja kita seru dan terkesan canggih banget.
Generasi
90-an pasti paham betul. Dari Yahoo, kita bisa akses berbagai website
seru mulai dari Friendster, Myspace, dan lain-lain. Ibaratnya, Yahoo
adalah “guru pertama” yang mengajari kita soal dunia maya. Yahoo jugalah
yang menampung username-username alay yang mungkin sekarang
cuma kita jadikan email mati untuk menampung notofikasi Facebook. Masih
ingat nggak nama email pertamamu apa?
Banyak faktor yang membuat Yahoo kolaps. Persaingan di dunia maya memang kerasnya luar biasa
Sedih
sih karena perusahaan raksasa yang sudah mengarungi industri internet
selama 21 tahun akhirnya kandas juga. Tapi menurut para ahli, Yahoo
memang melakukan “kesalahan”
dalam strategi. Dari segi model bisnis, Yahoo mengalami krisis jati
diri antara menjadi perusahaan teknologi atau media. Itu juga yang
membuat Yahoo nggak berhasil mengakuisisi Google dan Facebook.
Dari
tahun 1998 hingga sekarang, CEO-nya juga silih berganti. Belum lagi,
semakin lama internet juga semakin berkembang. Hadirnya Google dan
perusahaan-perusahaan digital lainnya, membuat Yahoo mulai kalah saing
dan semakin meredup.
Meski banyak gebrakan yang dilakukan oleh CEO terakhirnya, nyatanya usaha itu nggak mampu memulihkan keadaan. Yahoo tetap compang-camping di semua lini
Tahun
2012, CEO Marissa Mayer diangkat dan memberikan sedikit harapan pada
Yahoo yang sejak tahun 2007 pendapatannya terus menurun. Marrisa Mayer
sekaligus menjadi pionir pemimpin perempuan di Sillicon Valley. Banyak
hal yang dilakukan oleh Mayer, seperti mengakuisi banyak startup. Salah
satunya adalah Tumblr yaang dibeli seharga 1 miliar dolar Amerika.
Selain itu, Mayer juga meng-hire
orang-orang hebat dengan reputasi yang mentereng. Tapi nyatanya
setelah semua itu, perubahan yang terjadi nggak terlalu berarti juga.
Yahoo tetap terseok-seok untuk bertahan di industri dunia internet.
Hingga akhirnya menyerah di tahun 2017 ini.
Yahoo juga punya riwayat keamanan yang kurang oke. Berkali-kali servernya kebobolan dan membahayakan data pelanggan
Bukan
hanya kalah saing dan kekurangan di bisnis model, kelemahan lain Yahoo
adalah lemahnya sistem keamanan. Yahoo pernah mengalami beberapa kali
serangan hacker. Tahun 2016 lalu, Yahoo mengakui dan membuat permintaan
maaf karena server mereka di-hack besar-besaran di tahun 2014. Lebih dari 500 juta data user tercuri. Praktis ini jadi peretasan yang sangat besar.
Tapi itu belum seberapa. Diungkap kemudian, tahun 2013 Yahoo juga diretas sehingga lebih dari 1 miliar data user tersebar. Jumlahnya yang fantastis praktis membuatnya jadi peretasan terbesar sepanjang sejarah. Tersebarnya data user
jelas membahayakan privasi. Mungkin karena inilah, Yahoo juga punya
masalah kepercayaan dari pelanggan. ‘Kan ngeri kalau password dan nomor
telepon kita tersebar!
Oleh Verizon, Yahoo akan digabung dengan AOL dan membentuk OATH. Perusahaan ini yang direncanakan jadi tandingan Google dan Facebook
Selain
Yahoo, Verizon juga mengakuisisi AOL, sebuah perusahaan media massa
multinasional. Sama seperti Yahoo, AOL juga punya banyak layanan, salah
satunya adalah AOL Mail. Nah, rencananya Yahoo akan digabung dengan AOL
dan dibentuk anak perusahaan baru yang bernama OATH. Anak baru Verizon
ini direncanakan sebagai sebuah media besar yang menampung media-media
lainnya seperti Huffington Post, The Crunch, Yahoo Finance, dan Tumblr.
Dengan
banyaknya media tersebut, Verizon diharapkan bisa bersaing dengan
Google dan Facebook yang menjadi platform terdepan dalam hal periklanan.
Sebelumnya, awal Januari lalu Verizon juga sudah mengubah nama Yahoo
menjadi Altaba.Inc. Jadi praktis, Yahoo memang sudah nggak ada.
Sampai saat ini, kemungkinan besar emailmu masih bisa diakses. Belum ada kejelasan juga apakah nanti Yahoo Mail benar-benar mati atau masih bisa dipakai
Nah
terus email Yahoo kita yang bersejarah bagaimana nih nasibnya? Sampai
hari ini email Yahoo mu masih bisa diakses. Tapi sebelumnya saat Verizon
mengakuisisi AOL, pengguna AOL tetap bisa menggunakan alamat AOL
mereka tanpa perlu ganti-ganti alamat. Jadi bisa saja akun Yahoo-mu
masih tetap bisa digunakan meski Yahoo sudah nggak ada lagi. Lagipula
email Yahoo masih punya banyak pengguna. Bahkan di Amerika, hingga saat
ini pengguna Yahoo menempati posisi kedua setelah Google. Sayang ‘kan
kalau serta merta dimatikan?
Akuisisi ini tentu ada kekurangan dan
kelebihan. Kelebihannya, mungkin Yahoo bisa lebih berkembang dalam
bentuk barunya. Kekurangannya, tentu banyak karyawan yang di-PHK untuk
pembenahan manajemen. Sebagai perusahaan mandiri, Yahoo memang sudah
tutup buku. Tapi mungkin nanti balik lagi pakai nama lain. Goodbye for now lah ya…
0 komentar